Street food menawarkan lebih dari sekadar makanan, melainkan sebuah pengalaman kuliner yang menggugah rasa penasaran. Di berbagai penjuru dunia, makanan jalanan hadir dengan ragam cita rasa yang menggoda dan tak jarang mengundang keinginan untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Masing-masing negara dan kota memiliki makanan jalanan yang unik, yang seringkali mencerminkan budaya lokal, tradisi kuliner, dan kreativitas masyarakat setempat. Menurut situs jajankuliner, makanan-makanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi keunikan setiap daerah melalui rasa dan bahan-bahan yang digunakan.
Street Food Paling Unik di Dunia
Setiap negara di dunia memiliki street food dengan ciri khasnya sendiri yang tidak ditemukan di tempat lain. Beberapa makanan mungkin terlihat asing bagi banyak orang, tetapi justru itulah yang membuatnya menarik dan layak untuk dicoba. Dari yang terlihat aneh hingga yang sangat eksotis, berikut adalah beberapa street food paling unik di dunia yang dapat memancing rasa penasaran bagi setiap wisatawan.
Setiap negara memiliki keistimewaan dalam menyajikan street food yang berbeda. Beberapa di antaranya terbilang cukup ekstrem, sementara yang lain menawarkan kombinasi rasa yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa street food yang paling unik dan menarik untuk dicoba.
1. Durian (Asia Tenggara)
Durian sering kali disebut “raja buah” dan memiliki reputasi yang cukup kontroversial di seluruh dunia. Meskipun banyak orang di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand, sangat menyukainya, durian juga terkenal dengan baunya yang menyengat. Street food yang menggunakan durian sering ditemukan di pasar-pasar malam, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Durian bisa dinikmati langsung dari kulitnya atau digunakan dalam berbagai hidangan seperti durian goreng, durian ice cream, atau durian pancake. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut, membuat durian menjadi makanan jalanan yang menarik bagi mereka yang berani mencobanya, meski bau yang tajam sering kali menjadi penghalang bagi wisatawan yang belum terbiasa.
2. Hákarl (Islandia)
Hákarl adalah hidangan ikan hiu yang difermentasi, merupakan street food khas Islandia yang terkenal dengan baunya yang sangat tajam dan rasanya yang cukup ekstrem. Ikan hiu yang digunakan dalam Hákarl digali dari tanah untuk proses fermentasi selama beberapa bulan, kemudian dipotong menjadi potongan kecil dan disajikan dalam keadaan mentah. Bagi banyak orang, bau yang kuat dan rasa yang asam mungkin sulit diterima pada awalnya, tetapi bagi penduduk lokal Islandia, Hákarl adalah makanan tradisional yang dihormati. Bagi wisatawan yang penasaran dan ingin merasakan sensasi kuliner yang benar-benar berbeda, Hákarl adalah pilihan yang patut dicoba.
3. Escamoles (Meksiko)
Escamoles, yang dikenal sebagai “kaviar serangga,” adalah salah satu makanan jalanan paling unik di Meksiko. Escamoles terbuat dari larva semut yang digali dari dalam tanah dan kemudian dimasak dengan mentega dan rempah-rempah. Meskipun terdengar aneh bagi banyak orang, escamoles memiliki rasa yang lembut, mirip dengan keju ricotta, dan sering disajikan dalam taco atau dengan tortilla. Makanan ini dihargai karena kandungan proteinnya yang tinggi dan cita rasa yang unik. Bagi wisatawan yang ingin mencoba sesuatu yang benar-benar eksotis, escamoles menjadi pilihan menarik untuk merasakan bagaimana rasa alam dapat dinikmati melalui makanan jalanan yang tidak biasa.
4. Balut (Filipina)
Balut adalah telur bebek yang sudah dibuahi dan direbus, dan merupakan salah satu street food yang paling terkenal di Filipina. Balut biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di pasar-pasar malam, di mana telur bebek yang sudah setengah berkembang direbus dan disajikan dengan sedikit garam, cuka, atau cabai. Tekstur balut yang unik, dengan bagian embrio yang terlihat jelas, mungkin tampak menakutkan bagi sebagian orang, tetapi banyak penduduk lokal Filipina menganggapnya sebagai makanan yang sangat lezat dan bergizi. Bagi wisatawan yang berani mencoba, balut adalah pengalaman kuliner yang sangat eksotis dan berkesan.
5. Stinky Tofu (Taiwan)
Stinky tofu adalah makanan jalanan yang terkenal di Taiwan dan beberapa bagian Asia, dengan nama yang mencerminkan baunya yang sangat tajam. Tofu ini digoreng setelah difermentasi selama beberapa waktu, memberikan rasa yang khas dan bau yang menyengat. Meskipun baunya bisa membuat orang enggan mencobanya, rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah menjadikannya favorit di kalangan banyak penggemar street food. Stinky tofu biasanya disajikan dengan saus pedas atau acar, dan dapat ditemukan di hampir setiap pasar malam atau kios makanan jalanan di Taiwan. Bagi pecinta kuliner petualang, stinky tofu menjadi makanan yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup.
6. Khash (Georgia)
Khash adalah hidangan sup tradisional yang terbuat dari bagian-bagian tubuh sapi, seperti kaki dan kepala. Makanan ini sangat terkenal di Georgia dan beberapa bagian negara-negara Kaukasus lainnya. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam, dan hidangan ini biasanya dimakan pada pagi hari sebagai sarapan. Makanan ini memiliki rasa yang kaya dan berlemak, serta sering disajikan dengan roti, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya. Meskipun mungkin terasa asing bagi wisatawan yang tidak terbiasa dengan masakan berbahan dasar daging bagian tubuh hewan, Khash adalah hidangan yang penuh dengan rasa tradisional dan memberikan pengalaman kuliner yang sangat unik.
Keunikan dan Daya Tarik Street Food Ekstrem
Makanan jalanan yang unik sering kali memiliki nilai budaya yang mendalam dan berperan penting dalam tradisi kuliner suatu daerah. Bagi banyak wisatawan, mencoba street food yang unik adalah cara terbaik untuk mengenal lebih dalam tentang kebiasaan makan lokal, sambil mendapatkan pengalaman baru yang tidak dapat ditemukan di restoran biasa. Meskipun beberapa makanan mungkin terdengar menantang atau tidak biasa, banyak dari street food ini yang justru sangat dihargai oleh penduduk lokal, karena rasanya yang khas dan keberadaannya yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang dan ingin menguji batasan rasa mereka, mencoba street food yang ekstrem bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Makanan-makanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan wawasan tentang keanekaragaman budaya kuliner yang ada di dunia.
Kesimpulan
Street food unik yang ada di berbagai penjuru dunia menawarkan sensasi kuliner yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Dari durian di Asia Tenggara hingga Hákarl di Islandia, setiap makanan jalanan membawa cerita dan tradisi yang kaya. Mencoba street food yang tidak biasa dapat menjadi petualangan yang menyenangkan bagi para wisatawan yang ingin merasakan cita rasa otentik dan menggugah rasa penasaran. Meskipun beberapa di antaranya terkesan ekstrem atau asing, street food yang unik ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi budaya lokal melalui rasa, yang tentunya akan dikenang sepanjang perjalanan.
